java

Tuesday, September 17, 2013

BAHAN KIMIA MUDAH TERBKAR

BAHAN KIMIA MUDAH TERBKAR 
  • 1. Pengertian ApiNyala api yang tampak pada hakekatnyaadalah masa zat yang sedang berpijaryang dihasilkan didalam proses kimiaoksidasi yang berlansung secara cepatdan disertai pelepasan energi/panas.
  • 2. Pengetahuan !!!mengapa api selalu menguncup ke atas?Hal ini tak lain dikarenakan oleh udara panas yangselalu mengarah ke atas. Udara panas naik inilahyang menarik nyala api ke atas.LEDAKANApabila reaksi kimia ini berjalan begitutiba- tiba/sangat mendadak dan di ruangantertutup hal ini akan berakibat terjadinyaledakan.
  • 3. Terjadinya apiApi atau pembakaran dapat terjadi karena adanyapertemuan unsur-unsur dalam perbandingan yangbaik yaitu Bahan bakar. Oksigen/zat pembakar. Panas/sumber nyala yang cukup.
  • 4. Padamnya apiApi akan padam apabila :Semua bahan telah habis terbakar.Konsentrasi oksigen tidak cukup untuk berlansungnyapembakaran.Temperatur material berada di bawah suhu penyalaan.Reaksi berantai terputus.
  • 5. kebakaran ? Kebakaran adalah terjadinya api yang tidakdikehendaki.x Kebakaran adalah suatu reaksi oksidasieksotermis yang berlangsung dengan cepat darisuatu bahan bakar yang disertai dengantimbulnya api/penyalaan.
  • 6. Sifat-sifat Kebakaran Terjadinya secara tidak terduga.Tidak akan padam apabila tidak dipadamkan.Kebakaran akan padam dengan sendirinya apabilakonsentrasi keseimbangan hubungan 3 unsur segitigaapi tidak terpenuhi lagi.
  • 7. Bahan kimia mudah terbakar ?Bahan kimia yang mudahbereaksi dengan oksigen dandapat menimbulkan kebakaran
  • 8.  ZAT PADAT MUDAH TERBAKAR ZAT CAIR MUDAH TERBAKAR GAS MUDAH TERBAKAR
  • 9. ZAT PADAT MUDAH TERBAKAR Pada umumnya zatpadat lebih sukarterbakar daripadadalam benTuk cair.Meski demikian zatpadat berbentuk serbukhalus sangat mudahterbakar. Zat padat mudahterbakar dalam industriadalah belerang(sulfur),fosfor, kertas/rayon,hidrida logam, dankapas.
  • 10. ZAT CAIR MUDAH TERBAKAR Kelompok ini adalahyang paling banyakditemui dala industriyang dikenal sebagaipelarut organik.Contohnya adalh eter,alkohol, aseton,benzena, heksan, danlain-lain.Pelarut-pelarut tersebutpada suhu kamarmenghasilkan uap yangdalam perbandingantertentu dapat terbakaroleh adanya api terbukaatau loncatan listrik
  • 11. GAS MUDAH TERBAKAR Gas-gass tersebutamat cepat terbakarsehingga seringmenimbulkan ledakan Gas mudah terbakardalam industrimisalnya adalah gasalam, hidrogen,asetilen, etilen, oksida.
  • 12. SIFAT FISIKPadatan mudah terbakarPada temperatur dan tekanan standar (25oCdan 760 mmHg) menunjukkan titik nyalakurang dari 40oC
  • 13. zat Cairan mudah terbakar Cairan mudah terbakarTitik nyala: 21-55oC pada tekanan 1 atm Cairan sangat mudah terbakarTitik nyala: <21oC , dan titik didih >20 oC pada tekanan1 atm
  • 14. Gas mudah terbakarTitik didih: <20oC pada tekanan 1 atm
  • 15. SIFAT KIMIA1) Zat Padat Mudah Terbakara. Peka terhadap peledakan (akan meledak jika direaksikandengan air).b. Bahan reaktif termal yang tidak stabil dan dapatmengalami dekomposisi sangat eksotermik (panas-berkembang) bahkan tanpa partisipasi oksigen (udara).c. Padatan yang siap terbakar, contohnya padatan yangmenyebabkan kebakaran melalui gesekan, misalnyakorek api. Bahan piroforik, yaitu bahan yang dapatterbakar tanpa sumber api luar selama lima menit setelahmelakukan kontak dengan air.
  • 16. 2) Zat Cair Mudah Terbakar Mudah menguap atau volatik.Uap cairan dapat terbakar (menimbulkan api) dalam kondisi normal Uap cairan lebih mudah menimbulkan api atau ledakan jikadibandingkan dengan cairannya. Kecepatan penguapan bervariasi dari satu cairan ke cairan lainnyasebanding dengan naiknya suhu.Uap dari cairan yang mudah terbakar tidak dapat dilihat sehingga sulituntuk mendeteksinya kecuali digunakan indikator gas yang mudahterbakar. Sebagian besar uap lebih berat daripada udara sehingga cenderung adadi permukaan lantai.xBahan yang dapat terbakar sendiri, yaitu bahan yang dapatmenunjukkan pembakaran spontan atau pemanasan sendiri padatemperatur 200°C dalam 24 jam masa uji (disebut pembakaranspontan).
  • 17. 3) Gas Mudah Terbakar Tidak berwarna.Tidak berasa. Tidak berbau. (TAPI ada gas yang memiliki bau yangmencolok, yaitu Asetilen.)
  • 18. REAKSI KIMIABereaksi dengan oksigen, disertai dengan produksipanas yang kadang disertai cahaya dalam bentukpendar atau api, misalnya : CH4 + 2O2 ---> CO2 + 2 H2O + panas CH2S + 6F2 ---> CF4 + 2HF + SF6 + panas 2H2 + O2 ---> 2H2O + panas (digunakan dalammesin roket)
  • 19. (Padat, cair, gas)mudah terbakarKEGUNAAN
  • 20. 1) Zat Padat Mudah Terbakara. Belerang (sulfur) : untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya, untukmensterilkan alat pengasap, dan untuk memutihkan buah kering.b. Fosfor : digunakan pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampupendar.c. Hidrida logam : untuk pereduksi, baik untuk pereduksi senyawa anorganikmaupun senyawa organik.d. Logam alumunium : sebagai peralatan dapur, bahan konstruksi bangunane. Logam magnesium : digunakan di fotografi, memproduksi grafit dalam castiron, dan sebagai bahan tambahan conventional propellants.f. Logam zinc (seng) : membentuk berbagai campuran logam dengan metal lain(contoh : kuningan, perak nikel, perunggu, perak Jerman, solder lunak dansolder aluminium).g. Logam K (Kalium) : digunakan dalam sel foto listrik.h. Logam Na (Natrium) : digunakan untuk memperbaiki struktur beberapacampuran logam, dan untuk memurnikan logam cair.
  • 21. 2) Zat Cair Mudah Terbakara. Eter : Sebagai pelarut dan obat bius (anestesi)pada operasi.b. Benzena : sebagai pelarut dan sebagai bahanbaku pembuatan senyawa-senyawa aromatiklainnya yang merupakan senyawa turunanbenzena.c. Aseton : sebagai pelarut, khususnya untuk zat-zat non polar dan kurang polar. Digunakan jugauntuk membersihkan pewarna kuku (kuteks).d. Spiritus / metanol : sebagai bahan pembuatbahan kimia lainnya (40% metanol diubahmenjadi formaldehyde, lalu dijadikan produkseperti plastik, plywood, cat, dan tekstil) .
  • 22. Ester : sebagai essens (penambah aroma) padamakanan.Karbon disulfida : bahan baku atau bahan kimiayang dibutuhkan dalam pembuatan rayon, tekstil,selofan, karbon tetra klorida, aselerator, vulkanisasikaret, bahan aktif, fungisida, viskos, produksi catmobil, serta bahan aditif dalam produksi ban mobil.Asetaldehid : zat antara dalam produksi asamasetat, beberapa ester, dan zat-zat kimia lainnya.Asam asetat : Pengatur keasaman pada industrimakanan, digunakan dalam produksi polimer,bahan baku Vinil asetat, Selulosa asetat, AsetatAnhidrit, Ester Asetat, dan Garam Asetat. Petroleum eter : digunakan sebagai pelarut dalamindustri.
  • 23. 3) Gas Mudah Terbakara. Gas Alam : sebagai bahan bakar.b. Asetilen : pemotongan besi, pengelasan dan jugauntuk mempercepat matangnya buah-buahan.c. Hidrogen : mengikat nitrogen dengan unsur laindalam proses Haber (memproduksi amonia) danuntuk proses hidrogenasi lemak dan minyak, bahanbakar roket, memproduksi asam hidroklorida,mereduksi bijih-bijih besi dan sebagai gas pengisibalon.d. Etilen Oksida : sebagai bahan pensteril.e. Metana : sebagai bahan bakar.f. Karbon monoksida : digunakan pada prosespemurnian nikel.g. Butana : sebagai bahan bakar.
  • 24. CARAMENGGUNAKAN
  • 25. 1) Bahan tidak boleh dipanaskan langsung. Gunakan penangas uap atau penangasair.2) Di laboratorium, sediakan dalam jumlah yang minimum. Pelarut yang tidakdigunakan lagi dikembalikan ke botol pelarut.3) Sediakan alat pemadam kebakaran. Bila terjadi kebakaran dengan api kecilgunakan kain basal atau pasir, tapi bila api besar gunakan alat pemadam.4) Jangan membuang cairan yang mudah terbakar ke dalam bak cuci.5) Pada saat memanaskan jangan mengisi gelas kimia dengan cairan mudahterbakar melebihi ½ kapasitasnya. Gunakan batu didih guna menghindarkanledakan/letupan.6) Botol penyimpanan bahan mudah terbakar jangan diisi sampai penuh, sediakan1/8 isinya untuk udara. Gunakan botol yang tidak mudah terbakar dan jauhkandan sumber perapian.7) Kontrol semua bahan secara periodik.8) Menggunakan pelindung diri.9) Memasang detektor kebocoran gas.10) Cairan yang mudah terbakar hanya boleh dikeluarkan dengan bantuan gas inert
  • 26. 1. Bahan padat mudah terbakar disimpan di tempat sejuk, dijauhkan dari sumber panas, bahan lembabdan air, bahan pengoksidasi atau asam.2. Jangan menyimpan cairan mudah terbakar dekat dengan bahan pengoksidasi atau bahan korosif3. Tempat penyimpanan harus cukup sejuk, dengan tujuan mencegah nyala jika uapnya tercampur udara.4. Daerah penyimpanan harus terletak jauh dari sumber panas dan terhindar dari bahaya kebakaran.5. Bahan padat mudah terbakar disimpan di tempat sejuk, dijauhkan dari sumber panas, bahan lembabdan air, bahan pengoksidasi atau asam.6. Jangan menyimpan cairan mudah terbakar dekat dengan bahan pengoksidasi atau bahan korosif.7. Tempat penyimpanan harus cukup sejuk, dengan tujuan mencegah nyala jika uapnya tercampur udara.8. Daerah penyimpanan harus terletak jauh dari sumber panas dan terhindar dari bahaya kebakaran.9. Tempat penyimpanan harus terpisah dari bahan oksidator kuat, bahan yang mudah menjadi panasdengan sendirinya, atau bahan yang bereaksi dengan udara atau uap air yang lambat laun menjadipanas.10. Di tempat penyimpanan tersedia alat-alat pemadam api dan mudah dijangkau.11. Menyingkirkan semua sumber api dari tempat penyimpanan.12. Pada daerah penyimpanan dipasang sambungan tanah/arde serta dilengkapi alat deteksi asap atau apiotomatis dan diperiksa secara periodik.13. Di daerah penyimpanan dipasang tanda dilarang merokok.14. Fosfor kuning akan terbakar bila berhubungan dengan udara. Simpan dalam air dan kontrol selalupermukaan airnya karena permukaan air akan menurun akibat penguapan.15. Logam K dan Na akan terbakar jika kontak dengan air, simpan didalam minyak paraffin.
  • 27. 1. Menghilangkan bahan yang dapat terbakar.2. Membuang panas.3. Mencegah masuknya oksigen ke dalam bahan yang terbakar.4. Jika apinya kecil, maka lakukan pemadaman dengan Alat Pemadam ApiRingan (APAR).5. Mematikan sumber listrik.6. Melokalisasi api agar tidak merembet.7. Menghubungi PBK (Pertolongan Bahaya Kebakaran) jika api membesar.8. Bersikap tenang dalam menangani kebakaran, dan jangan mengambiltidakan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.9. Membawa korban keracunan gas ke tempat terbuka, dan segera dibawa kerumah sakit.10. Bila terjadi kebakaran logam Alumunium, Magnesium, dan Zink (seng) dalamkeadaan murni, jangan gunakan pemadam berisi air tetapi gunakanlahserbuk pemadam.
  • 28. simbolF+ = sangat mudahterbakar F = mudah terbakar
  • 29. GambarBelerang / Sulfur (S) Fosfor Kuning (P4)
  • 30. GambarAluminium Magnesium
  • 31. SumberFauzi, Amad. 2012.Bahan mudah terbakar dan meledak.http://qhsecorner.blogspot.com/2012/11/bahaya-bahan-mudah-terbakar-meledak.(01 Maret 2013)Himaki.2011.Bahan kimia mudah terbakar.E-Magz | Majalah Online HIMAKI.http://jukrihimaki.blogspot.com/2011/04/bahan-kimia-mudah-terbakar. (28februari 2013)Kahfi, Muhammad.2012. Bahan kimia berbahayahttp://kahfiteplan.blogspot.com/2012/04/bahan-kimia-berbahaya (26 Februari2013)Padmaningrum, regina tutik dan susila kristianingrum.2007. Manajemenlaboratorium. UNY. YogyakartaSumardjo, Damin. Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah MahasiswaKedokteran.EGChttp://id.wikipedia.org/wiki/Api

Tuesday, January 15, 2013

GADGET

Semua orang telah mengenal jenis-jenis gadget baik digunakan sebagai alat komunikasi ataupun jenis jejaring sosial.Tujuan utama gadget adalah untuk menambah pengalaman dan bertukar ilmu pengetahuan yang berguna atau bermanfaat untuk semua dalam kehiduapan.Dan bergai macam-macam jenis gadget dan memiliki fiktur-fiktur yang memudahkam bagi penguna.